Wuling EV Van: Inovasi Kendaraan Listrik Komersial yang Siap Menggebrak Pasar Indonesia

Pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, Wuling Motors memperkenalkan kendaraan listrik terbarunya, yaitu Wuling EV Van. Kendaraan ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar komersial di Indonesia, menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan yang efisien dan ekonomis.

Spesifikasi Wuling EV Van

Dimensi dan Desain Eksterior

Panjang: 5.010 mm

Lebar: 1.800 mm

Tinggi: 1.960 mm

Kapasitas Kargo: 6,5 m³

Pintu Belakang: Mampu membuka hingga 270 derajat

Pintu Samping: Geser dengan bukaan lebar 777 mm

Desain eksterior Wuling EV Van mengusung gaya boxy yang modern dan fungsional, dilengkapi dengan lampu depan LED projector yang memberikan kesan futuristik dan meningkatkan visibilitas di malam hari.

Performa dan Teknologi

Motor Listrik: 75 kW (sekitar 100 hp)

Baterai: 56,2 kWh Lithium Iron Phosphate (LFP)

Jarak Tempuh: Hingga 400 km (berdasarkan standar CLTC)

Sistem Pengisian Daya: Fast charging, dari 30% hingga 80% dalam 30 menit

Dengan motor listrik berdaya 75 kW dan baterai berkapasitas 56,2 kWh, Wuling EV Van mampu menempuh jarak hingga 400 km dalam sekali pengisian daya. Sistem pengisian daya cepat memungkinkan pengisian dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit, meminimalkan waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi operasional.

Fitur Keamanan dan Kenyamanan

Suspensi Depan: MacPherson independen

Suspensi Belakang: Daun pegas (leaf spring)

Sistem Rem: Disc brake di depan dan belakang

Sistem Penggerak: Roda belakang (rear-wheel drive)

Fitur Keamanan: Airbag, ABS, EBD, ESC, dan sistem pengereman darurat

Wuling EV Van dilengkapi dengan sistem suspensi yang dirancang untuk memberikan kenyamanan berkendara, baik di jalan raya maupun medan perkotaan yang padat. Fitur keamanan seperti airbag, ABS, EBD, dan ESC memastikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.

Perkiraan Harga dan Ketersediaan di Indonesia

Wuling EV Van direncanakan akan diproduksi secara lokal di pabrik Wuling yang terletak di Cikarang, Jawa Barat, dengan target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%. Hal ini diharapkan dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pajak dari pemerintah Indonesia.

Peluncuran resmi kendaraan ini dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun 2025. Meskipun harga pastinya belum diumumkan, Wuling EV Van diperkirakan akan memiliki harga yang kompetitif, mengingat segmen pasar yang dituju adalah kendaraan komersial.

Kelebihan dan Kekurangan Wuling EV Van

Kelebihan:

Efisiensi Biaya Operasional: Biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional, serta bebas dari pembatasan ganjil-genap di kota-kota besar.

Ramah Lingkungan: Emisi nol, mendukung upaya pengurangan polusi udara dan perubahan iklim.

Fleksibilitas Penggunaan: Kapasitas kargo yang luas dan desain pintu yang praktis memudahkan berbagai jenis usaha, seperti pengantaran barang dan angkutan penumpang.

Kekurangan:

Jaringan Pengisian Daya: Ketersediaan stasiun pengisian daya cepat yang masih terbatas di beberapa daerah.

Harga Awal: Harga beli yang mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan kendaraan konvensional, meskipun biaya operasional lebih rendah dalam jangka panjang.

Pengalaman Berkendara di China

Wuling EV Van telah diuji di berbagai kondisi jalan di China, termasuk area perkotaan dan pedesaan. Pengemudi melaporkan bahwa kendaraan ini menawarkan kenyamanan berkendara yang baik, dengan responsifitas kemudi yang stabil dan sistem pengereman yang efektif. Suspensi depan MacPherson dan suspensi belakang daun pegas memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan daya angkut.

Kinerja motor listrik yang halus dan tenaga yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari menjadikan Wuling EV Van pilihan yang menarik bagi pelaku usaha di China. Dengan kapasitas kargo yang luas dan desain pintu yang praktis, kendaraan ini sangat cocok untuk pengantaran barang di area perkotaan yang padat.